Kamis, 11 Desember 2008

Kita Paling Beruntung

Dalam kehidupan manusia selalu ada kesenangan dan kesusahan. Dua keadaan ini tidak dapat kita hindari dalam hidup, apakah seorang presiden, mentri, gubernur, bupati, pengusaha, bahkan pemulung sekalipun, pasti akan mengalaminya. Jadi dalam hidup ini tidak ada yang aneh, selalu terjadi pergantian, seperti halnya siang dan malam. Ketika terjadi siang apakah ada orang yang bahagia? tentu saja banyak, apakah ada orang yang bahagia ketika malam? tentu saja banyak, dan ada juga orang yang senang ketika siang dan malam terjadi, dan demikian pula sebaliknya.
Kalau kita sekarang lagi tidak punya uang, apakah ada orang yang senang? tentu banyak, meskipun banyak pula yang tersiksa karenanya.
Kondisi yang kita hadapi sekarang pasti pernah pula dialami oleh orang lain, walaupun mungkin tidak persis sama, yang harus menjadi perhatian kita adalah bagaimana sikap kita ketika menghadapinya. Itulah yang menjadi pilihan kita, bisa senang dan bisa juga menderita.
Bagi seorang yang bersabar ketika ada kesulitan, pasti Allah SWT tidak akan menyianyiakan pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang yang bersangkutan. Artinya, pahala kesabaran akan ia peroleh. Patut juga kita membaca para tokoh sejarah yang berprestasi, justru disebabkan kesulitan yang dihadapinya. Sedangkan apabila kita mendapat keberhasilan atau kesenangan, lalu kita bersyukur, itupun akan menjadi catatan atau prestasi tersendiri disisi Yang Maha Kuasa. Jadi apakah yang harus kita permasalahkan sekarang? karena kedua kondisi susah dan senang kedua-duanya menyimpan peluang untuk menjadi nilai yang baik disisi Allah SWT.
Untuk itu, berbahagialah orang yang telah mendapat karunia sabar dan syukur dalam hidupnya, karena ia akan selalu menjadi orang yang paling beruntung dan paling sukses.

Mengenai Saya

Foto saya
Senang dengan hal-hal baru dan memadukan sesuatu menjadi baru